Tuesday, October 8, 2013

Manfaat Daun Angsana

Kuat dan awet itulah tipikal tumbuhan ini, serta tahan cuaca, kayu sonokembang (narra) dapat digunakan dalam konstruksi ringan maupun yang berat.

Dalam bentuk balok, kasau, papan dan panil kayu yang lain untuk rangka bangunan, penutup dinding, tiang, pilar, jembatan, bantalan rel kereta api, kayu-kayu penyangga, untuk konstruksi perairan bahari dan lain-lain.
 Warna dan motif serat kayunya yang indah kemerah-merahan, menjadikan kayu sonokembang sebagai kayu pilihan untuk pembuatan mebel, kabinet berkelas tinggi, alat-alat musik, lantai parket, panil kayu dekoratif, gagang peralatan, serta untuk dikupas sebagai venir dekoratif untuk melapisi kayu lapis dan meja berharga mahal. Sifat kembang susutnya yang rendah setelah kering, menjadikan kayu ini cocok untuk pembuatan alat-alat yang membutuhkan ketelitian. Batang yang terserang penyakit sehingga berkenjal (monggol) menghasilkan kayu yang kuat dan bermotif bagus, yang terkenal sebagai “amboyna”. Istilah ini berasal dari nama tempat Ambon, yang pada masa silam banyak mengeluarkan kayu termaksud yang diperdagangkan sebagai linggua, kayu buku atau kayu akar (Bld.: wortelhout).
Namun sebenarnya kayu berpenyakit ini, yang serupa dengan kayu gembol pada pohon jati, terutama dihasilkan oleh wilayah timur Pulau Seram. Getah yang keluar dari pepagan akan mengental dan berwarna merah gelap/merah darah,yang disebut kino atau sangre de drago (darah naga), dan memiliki daya obat (astringensia). Kino terdiri atas asam kinotanat dan zat warna merah. Simplisia yang digunakan untuk obat seperti kayu, resin merah (kino), dan daun muda. Angsana bersifat diuretik. Menurut penelitian pada tahun 90-an -dari USU yang dikuti IPTEKnet- bahwasanya pengaruh infus daun angsana terhadap penurunan kadar gula darah kelinci dibandingkan dengan tolbutamid. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus daun Angsana 5 ml, 10% dan 20°Io secara oral menurunkan kadar gula darah kelinci. Pengaruh infus 10% tidak ada beda dengan 50 mg/kg bb tolbutamid, sedangkan penurunan oleh infus 20% lebih besar daripada pengaruh oleh tolbutalmid.
 Secara tradisional, pepagan pohon ini biasa direbus dan airnya digunakan untuk menghentikan murus (diare) atau sebagai obat kumur untuk menyembuhkan sariawan, dan juga untuk mengobati migren. Air rendaman daun-daunnya digunakan untuk keramas agar rambut tumbuh lebih baik; sementara daun mudanya yang dilayukan digunakan untuk mempercepat masaknya bisul. Kino dan ekstrak daun angsana juga dilaporkan memiliki khasiat untuk mengendalikan tumor dan kanker. Ekstrak getah batang angsana dapat pula dijadikan penyembuhan untuk keracunan.
Efek tumbuhan ini mirip dengan tumbuhan gambir, tapi jarang diketahui. Oleh Etnis Gayo, air remasan daun angsana yang dicampur dengan gula aren dapat menyembuhkan demam (diminum 2-3 kali sehari). Angsana juga sering ditanam sebagai pagar hidup dan pohon pelindung di sepanjang tepi kebun wanatani. Perakarannya yang baik dan dapat mengikat nitrogen, mampu membantu memperbaiki kesuburan tanah. Karena tajuknya yang rindang, angsana kemudian juga populer sebagai tanaman peneduh dan penghias tepi jalan di perkotaan, khususnya di Asia Tenggara.
Akan tetapi pohon-pohon angsana yang ditanam di tepi jalan, kebanyakan berasal dari stek batang yang berakar dangkal, sehingga mudah tumbang. Lagipula, pohon-pohon peneduh yang sering mengalami pemangkasan akan menumbuhkan cabang-cabang baru (trubusan) yang rapuh dan mudah patah; dengan demikian perlu berhati-hati bila menanamnya di daerah yang banyak berangin.

[anknkl]

Khasiat Getah Angsana

Tumbuhan yang kita kenal dengan Angsana (Pterocarpus indicus) adalah pohon yang sering dijadkan peneduh dan memang terlihat indah bila ditanam dekat pagar rumah karena memiliki bunga yang dapat menyedapkan pemandangan dan peneduh disaat cuaca panas .
Di berbagai daerah nusantara angsana memiliki nama yang berbeda tapi memiliki kemiripan penyebutan misalkan didaerah aceh sekitar ia dikenal dengan asan (Aceh); sena, sona, hasona (Batak); asana, sana, langsano, lansano (Min.); angsana, babaksana (Btw.); sana kembang (Jw., Md.). Namun juga, nara (Bima, Seram), nar, na, ai na (Tim.), nala (Seram, Haruku), lana (Buru), lala, lalan (Amb.), ligua (Ternate, Tidore, Halm.), linggua (Maluku)
obat sariawan , obat batu ginjal , obat kencing manis
Google image
Ciri-ciri Tanaman Angsana 
  • Phonnya Kemerah-merahan dan cukup berat yang dalam perdagangan dikelompokkan sebagai narra atau rosewood
  • Memiliki ciri-ciri kayunya keras yang bisa dijadikan mebel
  • Daunnya berbentuk majemuk dengan 5-13 anak daun berbulu, panjang 12-30 cm
  • Bisa tumbuh hingga mecapai 40 meter,
  • Bunga berbentuk lingkaran atau bundar telur terbalik
Anda bisa  memanfaatkan kulit angsana sebagai obat sariawan ginjal dan lain-lain 

  1. Adapun cara  mengobati sariawan degang angsana adalah sbb :
    • Ambil Kulit kayu Angsana 4 gram; Daun Saga segar 4 gram; Daun Sirih segar 3 helai; Air 115 ml.
    • Bila butuh tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya.
    • seterusnya berkumurlah dengan resep diatsa tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air.
  2. Dan cara untuk mengobati ginjal denga angsana adalah sbb :
    • Ambil Kulit kayu Angsana 3 gram; Daun Keji beling 2 gram; Daun Kumis kucing 4 gram; Air 115 ml
    • Lalu minum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.
  3. Khasiat Daun dan getah Angsan

    Selain kulit ternyata daun dan getah angsananya juga bisa dimanfaatkan sebagai obat yang ampuh mengatasi kencing manis , bisul dan luka luar . [insanicita]

Monday, October 7, 2013

Khasiat Daun Angsana Untuk pengobatan Bisul

Mungkin, setidaknya ada salah satu moment sekali dalam hidup Anda, pasti pernah kena penyakit bisul di salah satu atau beberapa area dalam badan.
 Rasa malu bisa jadi menghinggapi diri Anda ketika bisul terdapat pada area tubuh yang terlihat dari luar, seperti wajah, hidung, leher, dan tangan. Bahkan, sekalipun bisul tumbuh di area tubuh yang tak terlihat sekalipun, seperti di ketiak, punggung, selangkangan paha, dan bokong, keberadaan bisul jelas sangat mengganggu dengan nyeri mendenyut yang ditimbulkannya.
Seringkali, bisul dibiarkan begitu saja tanpa penanganan. Istilahnya, tunggu masak saja bisulnya, dan biarkan bisul sembuh sendiri. Namun, beberapa orang yang tidak tahan pada keberadaan penyakit ini, seringkali mengoleskan salep untuk mempercepat kempesnya bisul.
Apabila terjadi demam, antibiotik boleh jadi diberikan dokter untuk mempercepat kesembuhan dan meredakan infeksi yang terjadi. Pada kasus tertentu, dimana bisul menyebabkan abses, dokter akan melakukan operasi kecil untuk menanganinya.
Apapun itu, jika Anda mengalami penyakit menjengkelkan ini, pastikan bahwa area di sekitar munculnya bisul berada dalam kondisi bersih. Bersihkan area yang terkena bisul dengan air hangat dan sabun antibakteri. Keringkan area tersebut dengan bahan yang lembut agar tidak terjadi gesekan yang membuat bisul semakin meradang. 

Daun Angsana, Cara Alami Atasi Bisul

Selain penggunaan salep, tanaman Angsana (Pterocarpus indicus Willd) atau yang akrab dikenal sebagai Sonokembang, juga dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi bisul yang muncul.
Meski bukan merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman Angsana dapat dengan mudah ditemukan di wilayah Indonesia. Pohon tanaman ini memiliki tinggi di kisaran 10-40 meter, dengan ujung ranting yang berambut.
Kayu tanaman Angsana seringkali digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel karena sangat menarik dari segi warna dan motif serta kualitasnya yang tinggi.
Tanaman Angsana dapat dengan mudah dikenali dari warna bunganya yang kuning dengan aroma yang semerbak. Sedangkan, daunnya bersifat majemuk, dengan bentuk lanset dan berseling.
Nah, selain dengan antibiotik, Anda juga dapat mengobati bisul dengan daun tanaman Angsana. Cara pengobatannya pun sangat mudah. Mula-mula, bersihkan area tubuh Anda yang terkena bisul dengan air hangat atau alkohol 70%.
Langkah selanjutnya, remas daun Angsana secukupnya dan tempelkan pada bagian tubuh yang terkena bisul. Tunggu sampai ramuan tersebut mengering dan Anda bisa mengganti ramuan daun Angsana ini tiap 3 jam sekali. Lakukan sampai bisul mengering pengobatan ini  dan perlahan mengempes.

Saturday, October 5, 2013

Macam-Macam Khasiat Daun Angsana

Mungkin saja khasiat dan kegunaan daun angsana di masyarakat sepertinya belum banyak yang tahu karena mendengar kata angsana pun masih asing di telingac sebagian masyarakat.

Tanaman angsana atau dikenal dengan sonokembang merupakan tanaman yang biasanya menghiasi pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Tanaman ini merupakan tanaman berkayu yang memang dimanfaatkan untuk usaha mebel baik itu almari, meja ataupun kursi sehingga tak heran jika nilai ekonomis dari kayu angsana memang relative tinggi. khasiat daun angsana Tanaman angsana memang bukan berasal dari Indonesia, tetapi untuk saat ini sangat mudah bagi anda untukk menemukan pohon angsana di daerah Indonesia. Tanaman angsana pun seperti halnya tanaman lain yang memiliki bunga yang indah dengan aroma yang harum dan juga memiliki buah sejenis polong-polongan.
Nah, lantas apa saja khasiat daun angsana terutama bagi kesehatan?
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan info mengenai khasiat daun angsana. Apabila anda tertarik, silahkan anda simak uraian berikut ini:

Khasiat daun angsana :

Membantu mengatasi penyakit diabetes mellitus atau kencing manis 
Khasiat daun angsana yang pertama ini sudah terbukti dengan beberapa penelitian yang menyatakan bahwa daun angsana mampu membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, bagi anda yang mungkin masih kesulitan dalam mengontrol kadar gula dalam darah, tidak ada salahnya mencoba dengan pengobatan alami yaitu daun angsana. Anda dapat merebus daun angsana sebanyak 5-6 lembar kemudian anda minum sari rebusan. Anda lakukan secara rutin untuk memperoleh hasil yang optimal.

Mengatasi bisul 
Cara mengambil khasiat daun angsana ini dapat anda lakukan dengan menumbuk halus daun angsana kemudian anda tempelkan pada bagian yang bisul. Namun, sebelum anda tempelkan tumbukan daun angsana sebaiknya anda bersihkan terlebih dahulu bisul anda dengan alkohol. Ganti tiap 3 jam dengan tumbukan daun angsana yang baru.

Mengatasi luka bakar
Selain dapat mengatasi bisul, ternyata daun angsana juga dapat anda manfaatkan dalam mengobati luka bakar. Hal ini dikarenakan adanya kandungan flavonoid dalam daun angsana yang mampu membantu meredakan nyeri yang ditimbulkan dari luka bakar tersebut. Cara mengambil khasiat daun angsana ini dapat anda lakukan menumbuk hingga halus daun angsana kemudian anda tempelkan pada bagian luka bakar tersebut.

Nah, itulah beberapa khasiat daun angsana yang dapat admin berikan untuk anda. Semoga dapat memberikan referensi baru yang dapat menjadi alternative pilihan bagi anda yang ingin melakukan pengobatan tradisional.
[nuwansa]

Thursday, October 3, 2013

Angsana, Banyak Manfaat dan Datangkan Rezeki

Angsana, Banyak Manfaat dan Datangkan Rezeki

Sering berteduh di bawah pohon yang ada di pinggiran jalan? Pohon tersebut tinggi dengan ranting dan cabang yang juga menjulang tinggi disertai daun hijau yang tampak segar. Jika sering, maka bisa jadi pohon tersebut adalah pohon angsana. Pterocarpus indicus Willd atau biasa kita sebut Angsana merupakan tanaman yang berasal dari Malaysia namun sudah lama dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini banyak ditanaman di pinggiran jalan sebagai tanaman peneduh. 

Pohon angsana ini tersebar alami di Asia Tenggara sampai Kepulauan Pasifik. Dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis sehingga banyak dibudidayakan oleh negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Birma, dll. Angsana merupakan jenis pionir yang tumbuh baik di daerah terbuka dan dapat tumbuh diberbagai tipe tanah, dari yang subur sampai yang berbatu. Pada ketinggian 600-1300 m dpl sering ditemukan jenis tanaman ini. Namun karena eksploitasi yang berlebihan, di Indonesia tanaman jenis ini digolongkan pada tanaman yang terancam punah, bahkan di Vietnam, populasinya sudah punah sejak 300 tahun yang lalu. 

Pemanfaatan tanaman ini kebanyakan adalah pada kayunya. Kayunya bernilai tinggi karena lumayan keras, dan biasanya digunakan sebagai bahan baku mebel halus, lemari, lantai, dan alat musik. Daun-daunnya juga mengikat nitrogen sehingga dierkomendasikan sebagai tanaman untuk sistem agroforestri. 

Pohon meranggas ini dapat mencapai tinggi sepuluh sampai empat puluh meter dengan diameter batangnya sebesar dua meter. Kayunya mengeluarkan eksudat merah gelap yang disebut ‘kino’ atau darah naga. Bentuk daunnya bulat telur memanjang, ujungnya meruncing, tumpul dan mengkilat. Bunganya muncul dari ujung ranting, berbunga lumayan banyak serta buahnya berbentuk polong.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh tanaman ini adalah mampu menyerap polusi udara lebih besar dibandingkan dengan pohon-pohon peneduh lainnya. Selain manfaat ekologisnya, kulit batang, daun, dan getahnya dapat digunakan sebagai obat herbal. Kulit kayunya dapat menyembuhkan batu ginjal dan sariawan mulut. Daun dan getahnya dapat digunakan sebagai obat kencing manis, bisul, dan luka luar.

Manfaatnya yang banyak itulah yang menjadikan pohon Angsana sempat dinyatakan tanaman yang terancam punah. Namun kini banyak orang yang mulai membudidayakannya karena selain banyak manfaatnya, harga jual dipasaran juga tergolong tinggi. Tidak hanya kayunya saja yang dapat dipanen, getah, daun, dan kulit kayunya juga dapat kita panen dan dijadikan produk herbal. Maka dari itu, angsana mempunyai potensi yang tidak kalah besar dibanding tanaman-tanaman kayu yang lain.

[tipspetani]

 

© 2013 Khasiat Daun Angsana. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top